TIPS&TRIK

hardyee blog


TIPS & TRIK

MATAHARI BEREDAR PADA POROSNYA - QUR'AN SEPANJANG MASA


image

Umat lain sering menyerang Qur'an dan mengatakan bahwa Qur'an bukan firman Allah karena terdapat kesalahan ayat bahwa Matahari mengelilingi bumi pada Surat 36:38, 31:29, 21:33.


Padahal Qur'an tidak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi yang tertulis ialah Matahari memiliki garis edarnya sendiri. Dan ini telah dibuktikan secara ilmiah bahwa Matahari memang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Silahkan lihat keterangan selengkapnya dibawah ini.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ï·²ِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو Ù„ الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد


MATAHARI BEREDAR PADA POROSNYA - QUR'AN SEPANJANG MASA
Dalam Qur'an Mulia tertulis bahwa matahari tidak diam, tapi bergerak pada garis edar-nya:


DAN MATAHARI BERJALAN DITEMPAT PEREDARANNYA . DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI. Qs.36 Yaasiin:38


Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menyatukan malam ke dalam siang dan siang ke dalam malam dan DIA tundukkan matahari & bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan , dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs.31 Luqman:29


Qs.21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.


Hal ini sama sekali bukan berarti bahwa Matahari mengelilingi Planet, atau bumi sebagai pusat tata surya. Padahal Qur'an tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi Qur'an menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.


Dan ini telah terbukti secara ilmiah jika memang Matahari itu mempunyai garis edar sendiri menglilingi galaksi kita. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Qur'an ini baru diungkapkan pengamatan astronomi dizaman kita.


Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata surya galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 720.000 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini berarti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari.



Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini . Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.


Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.


Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.


Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya.


Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Jelas pada saat Al-Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.



Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?


Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur'an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.


Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Qur'an Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang artinya: DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN


Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang & galaksi yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.



Mukjizat Qur'an mencakup dari yang sangat sederhana, sampai yang penuh dengan kerumitan dari segala bidang matematika, astronomi, biologi, geografi, sastra, oceanografi dan segalanya. Karena Qur'an diturunkan kepada semua manusia sepanjang zaman. Bahasanya mencakup dari yang sangat sederhana, sampai pada tingkat tertinggi dari ilmu bahasa & kesusasteraan yang baik.
sumber : http://islamterbuktibenar.net/?pg=articles&article=13668

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan pesan yaa

Jika postingan ini bermanfaat silahkan di share atau di copy dengan mencantumkan sumber
>>Baca Juga yang Lainnya :